Selasa, 08 November 2011

Semen Padang Bantu Korban Banjir

Semen Padang Bantu Korban Banjir
Padang Ekspres • Senin, 07/11/2011 11:59 WIB • (adv) • 63 klik
Serahkan Bantuan: Direktur Litbang dan Operasi PT SP Agus Boing Nurbiantoro (tig
PT Semen Padang kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap korban bencana di Sumatera Barat. Melalui Semen Padang Peduli, Direktur Litbang dan Operasi PT Semen Padang Agus Boing Nurbiantoro menyerahkan bantuan tahap awal berupa 2 ton beras, 35 dus minyak goreng, 50 dus mi instan, dan 40 dus air mineral untuk korban banjir dan longsor di Pesisir Selatan (Pessel), Sabtu (5/11).

Bantuan itu disalurkan melalui Asisten II Setkab Pessel Desri, didampingi Kepala BPBD Pessel Nashariadi, di Kantor Bupati Pessel.
Hadir juga Sekretaris Perusahaan Firdaus, Ketua Tim Semen Padang Peduli Harmen M, Kabiro Humas Daconi, dan para staf.

”Ini bantuan tahap awal. Kami mohon diberikan data dan informasi lengkap dari Pemkab Pessel. Selanjutnya, kami akan memberikan bantuan selanjutnya, sesuai kebutuhan masyarakat,” kata Agus Boing kepada Padang Ekspres usai penyerahan bantuan di kantor Bupati Pessel, Sabtu (5/11).

”Setelah mendapat kabar terjadinya banjir bandang di Pesisir Selatan, 3 November 2011, manajemen Semen Padang langsung menggelar rapat pada esok harinya. Dan, Sabtunya, kami bersama tim dari Indarung langsung turun tangan untuk memberi bantuan ke Pemkab Pessel,” kata Agus Boing lagi.

Asisten II Setkab Pessel Desri menyebutkan, sebanyak 10 dari 12 kecamatan di Pessel terkena terendam banjir. Kondisi itu memaksa 52.316 warga mengungsi. Satu orang tewas dan enam lainnya hilang. Korban tewas adalah Kidit, 65, warga Rantau Simalenang, Kecamatan Linggo Sari Baganti.

Banjir bandang juga menyebabkan Kecamatan Silaut V, Silaut VI, base camp PT Incasi Raya, dan Lunang III, terisolasi karena jalan raya yang menghubungkan Padang dan Bengkulu terputus. ”Saat ini pengungsi tinggal di rumah kerabat atau rumah penduduk. Mereka sangat memerlukan bantuan pangan dan sandang,” sebut Desri.

Selain persoalan di atas, lanjut Asisten II itu, banjir bercampur material lumpur juga merendam ratusan sekolah mulai SD hingga SMA. Akibatnya, para murid tak bisa belajar karena ruang belajar mereka tertimbun lumpur.   

Hingga Sabtu lalu, para murid/siswa yang sekolahnya terkena genangan lumpur terpaksa diliburkan, jelang sekolahnya usai dibersihkan dengan cara disemprot dengan air. Namun, kami kekurangan sarana membersikan lumpur,” terang Desri.

Pemkab Pessel berharap PT Semen Padang bisa memberikan bantuan berupa peminjaman beberapa unit kendaraan pemadam kebakarannya (damkar) guna membersikan sekolah yang terkena lumpur. ”Dengan begitu, murid/siswa bisa bersekolah kembali,” imbuh Desri. Usai penyerahan bantuan, tim berkesempatan meninjau lokasi banjir di IV Koto Hilir, Batangkapas. Di lokasi bencana, jajaran direksi PT SP berdialog dengan beberapa warga setempat.

Langkah cepat Semen Padang membantu masyarakat Sumbar terkena musibah patut mendapat apresiasi. Tiap bencana melanda daerah, tim Semen Padang Peduli turun ke lapangan. Khusus pascagempa gempa 30 September 2009 lalu, PT Semen Padang mengalokasikan bantuan Rp 2 miliar lebih. Bantuan tersebut berupa sembako, tenda, genset, semen sebanyak 9.700 zak, bantuan medis dan obat-obatan. Juga, membuka konsultasi konstruksi gempa bekerja sama dengan Fakultas Teknik Unand, serta bantuan kaki dan tangan palsu bagi korban gempa.

Pascagempa Mentawai Oktober 2010 lalu, melalui program CSR dan Semen Padang Peduli,  PT Semen Padang juga memberikan bantuan senilai Rp 400 juta kepada korban gempa dan tsunami. Selain itu, Semen Padang juga menurunkan tim relawan ke lapangan. (adv)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar