SURABAYA - Setelah Arema FC menjadi korban hancurnya
sistem kompetisi menyusulnya gagalnya laga kontra Persipura Jayapura,
tampaknya Persebaya Surabaya dan Persema Malang bakal mengalami nasib
sama. Keduanya terancam terlunta-lunta tanpa ada lawan yang dihadapi.
Persebaya
Surabaya rencananya bertarung kontra PSMS Medan pada Minggu (27/11) di
Stadion Teladan, Medan. Sayang, muncul kabar tak sedap, pihak PSMS yang
memutuskan bakal mengikuti Indonesian Super League (ISL). Pada saat yang
bersamaan dengan jadwal laga, PSMS mengikuti turnamen segitiga di
Jakarta.
Jika kabar tersebut benar, maka akan terjadi situasi
memprihatinkan. Persebaya datang ke Medan untuk bertanding, sedangkan
calon lawan justru meninggalkan Medan menuju Jakarta. Persebaya harus
bersiap tak mendapatkan sambutan tuan rumah seperti yang dialami Arema
FC di Papua.
Media Officer Persebaya Surabaya Ram Surahman belum
mengetahui dengan pasti kebenaran kabar dari kubu PSMS tersebut. Namun,
ia memastikan tim tetap bakal berangkat menuju medan pada Sabtu (26/11)
pagi dengan membawa sekurangnya 18 pemain.
"Kami semua belum tahu
benar soal rencana PSMS ikut ISL. Apa pun yang terjadi dengan calon
lawan, Persebaya akan tetap bersikap profesional dan siap bertanding.
Pelatih juga tentu akan memilih pemain terbaik untuk dibawa, tanpa
terpengaruh jadi bertanding atau tidak," kata Ram.
PSMS sendiri
sebelumnya digadang-gadang bakal mengikuti Indonesian Premier League
(IPL) setelah mendapatkan ‘tiket gratis’ ke kompetisi level satu di
bawah payung PSSI tersebut. Namun menjelang bergulirnya kembali IPL, tim
berjuluk Ayam Kinantan dikabarkan membuat keputusan lain.
Karut
marutnya kompetisi juga berimbas pada Persema Malang yang harus
menghadapi Sriwijaya FC di match day pertama IPL. Sama persis dengan
Persebaya, hampir dipastikan Persema bakal dicueki calon lawannya yang
juga ikut turnamen di Jakarta.
Turnamen untuk meramaikan ulang
tahun Persija itu diikuti tiga tim, yakni persija Jakarta, PSMS Medan
dan Sriwijaya FC. Dengan keikutsertaan Sriwijaya FC di event tersebut,
maka Persema hanya sebatas ‘piknik’ saat terbang ke Palembang hari ini.
Persema
yang tengah on fire dalam mengawali IPL, bakal membawa sekitar 20
pemain untuk dua laga di Sumatera, yakni kontra Sriwijaya FC dan Semen
Padang tiga hari kemudian. Tak mau menanggung risiko, Laskar Ken Arok
tetap memutuskan berangkat ke Palembang.
"Kami prihatin dengan
kondisi persepakbolaan seperti ini. Baru musim ini ada tim yang
jauh-jauh datang, ternyata tidak ada lawannya. Kami juga serba salah.
Kalau tidak datang, nanti dibilang tak profesional. Kalau datang, tentu
menguras biaya dan tenaga," kata General Manager Persema Asmuri.
Persema
yang memutuskan tetap terbang ke Palembang, masih berasumsi Sriwijaya
adalah calon lawan mereka. Jika laga di Stadion Jakabaring batal, maka
pelatih Slave Radovski bakal langsung menyiapkan komposisi untuk laga
berikutnya kontra Semen Padang yang sampai detik ini masih setia di IPL.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar