Selasa, 15 November 2011

Ellie Aiboy, Ingin Pensiun di Semen Padang

Ellie Aiboy, Ingin Pensiun di Semen Padang
Padang Ekspres • Selasa, 15/11/2011 13:31 WIB • (zl) • 301 klik
Ellie Aiboy ingin bawa Semen Padang berlaga di kompetisi AFC.
Kehadiran Ellie Aiboy di tim Semen Padang FC berarti besar bagi tim besutan Nil Maizar. Bukti konkritnya, terlihat pada musim lalu. Sebagai kapten tim, dia mampu membawa Kabau Sirah mengakhiri klasmen di peringkat empat. Jelas ini suatu prestasi membanggakan. Namun bagaimana dengan tahun ini?

Tak dapat dipungkiri, jika seorang pemain berambisi untuk mengangkat citra timnya ke level lebih baik lagi. Setidaknya misi inilah yang ingin dibuktikan gelandang serang kelahiran Papua, 20 April 1979 tersebut.

Mengantarkan timnya memimpin laga Indonesia Prima Liga (IPL) musim ini menjadi suatu keinginan pribadi sumando urang awak itu. Ini untuk mewujudkan segudang harapan bersama rekan-rekannya, berkiprah di pentas AFC musim depan.

”Prestasi yang telah dicapai itu juga berkat dukungan dari rekan-rekan lainnya. Namun jelas, saya belum merasa puas dengan prestasi yang ada. Saya dan kawan-kawan ingin bermain lebih baik lagi agar tim bisa bisa menembus pentas AFC,” kata anak kedua dari enam bersaudara ini kepada Padang Ekspres, Senin (14/11).

Diakuinya, perjuangan untuk promosi ke AFC memang cukup berat. Namun jika rekan-rekan lainnya mampu menjaga kekompakan yang telah dibangun selama ini, semuanya bisa dilalui dengan sangat baik. Ini juga untuk masa depan tim.

Apa yang disampaikannya memang cukup beralasan. Betapa tidak, ingin berlaga di AFC dipastikan sudah menjadi impian semua tim yang bernaung di bawah kompetisi PSSI. Jadi wajar jika persaingan untuk mendapatkan AFC cukup ketat.

Tapi anak pasangan dari almarhum Hendrik Aiboy dan Ado Mincei Pedai ini terlihat belum patah arang. Apalagi kondisi di tubuh tim saat ini cukup kondusif, dan selalu mengutamakan teamwork. “Kesolidan tim cukup terjaga, jadi di sini saya merasa betah dan senang. Tak ada ego diantara kami. Ini sudah cukup menjadi modal bagi kami untuk tampil lebih baik,” katanya.

Sarat pengalaman
Bagi Ellie, dipercaya sebagai kapten tim, tidak hanya sekadar fungsional di tubuh tim berlabel PT Kabau Sirah Semen Padan (KSSP). Amanah itu setidaknya mempunyai tanggung jawab moral yang tinggi terhadap timnya.

Namun demikian, pantas jika sang arsitek memberikan kepercayaan itu kepada Ellie. Soalnya dari segi pengalaman, pria yang suka gulai ayam dan rendang campur buncis ini memang cukup matang. Buktinya dia juga telah melanglang buana ke sejumlah klub yang ada di tanah air dan negara tetangga.

Di olahraga sepakbola, perjalanan karirnya diawali dengan PSB Bogor pada tahun 1997. Sayangnya dia tidak merasa betah di tim kebanggaan Kota Hujan itu. Hingga akhirnya dia pulang kampung dan bergabung dengan Persipura Jayapura.

Dua tahun kemudian, dia mendapat kesempatan untuk memperkuat SP tepatnya pada tahun 2000. Dua tahun di tim yang didanai perusahaan semen tertua di Asia Tenggara, dia hijrah ke Persija Jakarta tepatnya pada 2002. Sayangnya, dia bergabung hanya lebih kurang selama dua tahun dengan Macan Kemayoran (julukan Persija Jakarta).

Hingga akhirnya sekitar 2004 dia bergabung dengan Selangor FC Malaysia. Di tahun 2006, dia kembali ke tanah air dan bergabung dengan Arema Malang (Arema Indonesia, red). Satu tahun bersama Singo Edan dia kembali ke Selangor FC. Namun dia juga masih belum mendapatkan jati dirinya.

Bahkan satu tahun kemudian tepatnya pada 2008, dia bergabung dengan PSMS Medan. Satu tahun di PSMS, dia bergabung dengan Persidafon . Hingga akhirnya dia masuk skuad SP pada 2010 lalu. ”Kalau soal pengalaman memang sudah cukup banyak. Mudah-mudahan SP menjadi tim terakhir bagi saya,” harap Ellie. (zl)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar