Lawan Persebaya 1927, Semen Padang Tanpa Dua Pilar

Semen Padang dipastikan tidak akan diperkuat dua pemain pilar saat bertandang ke markas Persebaya 1927, dalam lanjutan Liga Prima Indonesia (LPI) di Stadion Tambak Sari Surabaya, Minggu (11/12) mendatang.

Kedua pemain yang bakal absen adalah bek Abdul Rahman dan kiper utama Samsidar.

Abdul Rahman, yang juga pilar belakang timnas U-23, terpaksa absen karena skorsing satu pertandingan, akibat kartu merah yang diterimanya saat "Kabau Sirah" lawan Persema Malang. Sedangkan Samsidar yang mengalami cedera saat melawan Persibo Bojonegoro, kondisinya juga belum pulih.

Walau tanpa kedua pemain berlabel timnas itu, Semen Padang tetap optimis akan mampu meraih angka di kandang Persebaya. Pelatih Nil Maizar juga tak khawatir timnya bakal tidak optimal dengan absennya kedua pemain pilar itu.

Untuk pengganti Abdul Rahman, bek Saepullah Maulana siap dimainkan. Sedangkan untuk menjaga mistar gawang, Jandia Eka Putra akan mengisi posisi Samsidar. "Kita memang tak bisa memainkan dua pemain itu, tapi itu tak masalah, karena kita punya pengganti yang saya kira kualitasnya sama," kata Nil Maizar kepada GOAL.com Indonesia, Selasa (6/12) siang WIB.

Soal kans lawan Persebaya, seperti biasa Nil tetap merendah. Dia menyebut, siapa pun tim yang dihadapi dirinya tak pernah menganggap enteng. "Yang penting kita fokus diri sendiri saja. Saya hanya minta anak-anak bermain dengan hati, mau kerja keras dan tidak anggap enteng lawan," katanya.

Nil juga menilai Persebaya sebagai tim yang baik dan tangguh, apalagi bermain di depan publik sendiri yang terkenal fanatik. Sejumlah pemain berpengalaman juga ada di tim yang diasuh Divaldo Alves itu, misalnya Mat Halil atau kapten tim Erol Iba. Belum lagi bintang muda Andik Vermansyah.

Walaupun dikabarkan Persebaya kemungkinan belum bisa diperkuat empat pemain asing karena kendala administrasi, Nil tak ingin membahasnya. "Kita fokus diri sendiri saja," ujarnya diplomatis.

Direncanakan Semen Padang akan bertolak menuju Surabaya Kamis (8/12), dengan membawa 18 pemain terbaik mereka. (gk-33) 

Peserta Berkurang, Jadwal Baru Masih Perlu Revisi

– December 4, 2011Posted in: Indonesian Premier League

Spartacks Cyber. Setelah dipastikannya jumlah peserta sebanyak 13 klub, PT. Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) kembali merevisi jadwal pertandingan Indonesian Premier League (IPL) musim kompetisi 2011/12. Revisi tersebut berdasarkan surat tertanggal 30 November 2011 dari  yang bernomor LPIS-043/OC-DIR /AH /IX /2011 perihal rilis jadwal pertandingan (fixtures) Indonesian Premier League 2011-2012 dengan peserta 12 (tigabelas) klub, valid per 1 Desember 2011 yang dikirimkan ke setiap Direktur Utama /CEO klub peserta IPL.
Dalam surat yang ditandatangani oleh CEO PT. LPIS Widjajanto tersebut juga disampaikan bahwa pertandingan selanjutnya akan dimulai kembali pada tanggal 10 Desember 2011. Berdasarkan jadwal terbaru ini, Semen Padang FC akan kembali berlaga pada tanggal 11 Desember menghadapi Persebaya di Stadion Gelora 10 Nopember Surabaya.
Namun satu hal yang masih disayangkan, dalam rilis jadwal terbaru ini masih terlihat kejanggalan. Beberapa kejanggalan tersebut juga menimpa klub Semen Padang FC. Kejanggalan pertama adalah jadwal untuk laga away menghadapai Persema di Stadion Gajayana Malang. Idealnya Kabau Sirah kembali bertemu dengan Laskar Ken Arok pada putaran kedua setelah sebelumnya berlaga pada tanggal 1 Desember 2011, namun dalam rilis jadwal terbaru ini diagendakan SP bertarung kembali pada tanggal 14 Januari 2014. Berkaitan dengan hal ini total SP main sebanyak 13 kali pada putaran pertama sedangkan di putaran kedua Elie Aiboy dkk hanya bermain 11 kali.
Kejanggalan kedua terletak pada pekan ke 25 dan 26. Pada pekan ke 25 tertulis semua klub bertanding pada tanggal 2 dan 3 juni 2012. Nah untuk pekan ke 26 ternyata kembali tertulis hari pertandingan tanggal 2 dan 3 juni. Jika mengikuti jadwal ini, maka SP harus bertanding pada Minggu 3 Juni 2012 pukul 15.30 melawan Persiraja Banda Aceh di Padang, setelah itu pada jam 7 malam dihari yang sama SP kembali harus bertanding melawan PSMS Medan di Stadion Teladan Medan.
Kejanggalan jadwal juga terjadi untuk klub Persijap Jepara. Dalam situs resmi Suporter Persijap, persijapjepara.com disebutkan Persijap akan menjamu PSMS Medan, Kamis 8 Desember, kemudian mereka nanti akan menghadapi Bontang FC, Minggu 11 Desember. Dalam pertarungan itu, Persijap bertindak sebagai tamu. Sepekan setelah menghadapi Bontang FC, Persijap kemudian menjalani laga tandang berikutnya ke markas PSM Makassar pada 17 Desember. Sialnya, setelah sowan ke Makassar, stamina pemain Laskar Kalinyamat dijamin terkuras. Sebab, mereka akan tampil lagi saat berstatus tuan rumah menjamu Persija Jakarta, Minggu 18 Desember. Itu berarti Persijap akan menjalani dua pertandingan sekaligus dalam tempo dua hari.
Disamping itu, Persijap akan menghadapi PSMS di putaran kedua pada 28 April 2012. Di sini juga muncul kerancuan, yakni terdapat dua laga Persijap kontra PSMS, baik home maupun away pada hari yang sama pada 28 April.
”Masih banyak kerancuan di jadwal ini. Kami akan mempelajari terlebih dahulu. Namun, PSSI sudah seharusnya segera melakukan revisi. Kalau tidak, akan terjadi kerancuan di kompetisi mendatang,” sebut Nurjamil, Wakil Sekretaris Persijap. (Rieko)
Berikut Jadwal terbaru Semen Padang FC di Indonesian Premier League musim 2011/12 putaran Pertama:
27 Nop 2011 Semen Padang FC – Persibo
01 Des 2011 Semen Padang FC – Persema
11 Des 2011 Persebaya – Semen Padang FC
18 Des 2011 Semen Padang FC – Arema
07 Jan 2012 Semen Padang FC – Persiba Bantul
14 Jan 2012 Persema – Semen Padang FC
21 Jan 2012 Semen Padang FC – Persijap
28 Jan 2012 Semen Padang FC – Bontang FC
04 Feb 2012 Persija – Semen Padang FC
12 Feb 2012 Semen Padang FC – PSM
19 Feb 2012 Persiraja – Semen Padang FC
26 Feb 2012 Semen Padang FC – PSMS
11 Mar 2012 Sriwijaya FC – Semen Padang FC
Kata kunci: Jadwal semen padang IPL 2010/2011, Jadwal terbaru indonesian premier league, kelasemen ipl, Ligaprima com, Semen padang fc pssi, www jadwal ipl semenpadangfc terkini

IPL Hanya Dimainkan Tiap Akhir Pekan

– December 3, 2011Posted in: Indonesian Premier League

Spartacks Cyber. PT. Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) selaku pengelola Indonesian Premier League (IPL), kompetisi sepakbola profesional dibawah payung hukum PSSI terpaksa melakukan perombakan ulang seluruh jadwal kompetisi yang telah disusun sebeumnya. Hal ini dikarenakan berkurangnya peserta kompetisi yang semula tercatat 17 tim menjadi 13 tim. Namun dengan adanya penyusustan tersebut diyakini justru akan membawa keuntungan bagi setiap kontestan.
Maksudnya, setiap klub tidak lagi harus melakoni jadwal yang padat tiap bulan. Jika dengan jumlah 17 klub setiap kesebelasan harus melakoni empat laga setiap bulannya, maka dengan jumlah peserta sebanyak 13 tim maka setiap kesebelasan maksimal hanya menjalani tiga laga setiap bulan. Ini dikarenakan meskipun jumlah peserta berkurang, tetapi kompetisi akan tetap dilangsungkan sesuai rencana semula yaitu berakhir pada bulan Juli 2012.
“Untuk durasi kompetisi tidak ada yang berubah, tetap sama seperti rencana sebelumnya. Tetapi, mulai minggu depan, sudah akan bergulir pertandingan Sabtu dan Minggu saja,” kata Wasekjen PSSI Bidang Kompetisi, Saleh Ismail Mukadar, dikutip dari Bola.net.
Dari perhitungan Spartacks Cyber, jika kompetisi berlangsung sampai akhir Juli 2012 berarti masih menyisakan 34 pekan dari sekarang. Sedangkan pertandingan yang harus dijalani Semen Padang FC tinggal 22 laga dari 24 pertandingan yang harus dijalani. Jika dihitung secara keseluruhan, jumlah pertandingan yang tadinya 272 jika diikuti 17 peserta menyusut menjadi 156 pertandingan.
Jika jadwal pertandingan baru yang disusun sesuai dengan skenario diatas dalam artian satu bulan setiap klub hanya menjalankan tiga pertandingan, maka setidaknya ada dua keuntungan yang didapat oleh setiap klub. Pertama tentu saja masa recovery pemain yang cukup sehingga bisa lebih fit dalam setiap laganya. Selain itu tentu saja biaya operasional bisa sedikit ditekan.
Apalagi jika benar setiap klub hanya akan bertanding pada akhir pekan yaitu hari sabtu atau minggu. Hal ini akan berdampak positif bagi klub karena kemungkinan animo penonton akan lebih bagus karena masyarakat yang bebas dari aktivitas rutin mereka.
“Dengan kondisi seperti itu, jelas lebih bagus. Soalnya, lebih banyak orang yang menonton sepak bola. Sementara bagi yang libur bekerja, tentu akan memilih untuk datang ke stadion, dan animo penonton akan lebih besar,” jelas Saleh.
Namun yang perlu diperhatikan adalah kondisi mood para pemain. Dikhawatirkan jika sepanjang kompetisi nanti lebih banyak libur daripada bertanding, mood pemain yang sudah susah-susah dibangun oleh pelatih akan kembali turun karena harus menunggu sekian lama jeda antara satu pertandingan ke pertandingan lainnya. (Rieko)