Senin, 21 November 2011

4 Wakil Jatim Kompak Jadi Tim Tamu


4 Wakil Jatim Kompak Jadi Tim Tamu

Minggu, 20 November 2011 01:23 wib
 7  46 0
Foto: Logo IPL/ ist
Foto: Logo IPL/ ist
SURABAYA—Klub kontestan Indonesian Premier League (IPL) asal Jawa Timur (Jatim) bernasib kompak di awal musim. Empat klub, Arema FC, Persebaya Surabaya, Persibo Bojonegoro dan Persema Malang, semuanya mengawali kompetisi dengan pertandingan tandang alias away.

Di match day perdana, Persebaya Surabaya melawat ke kandang PSMS Medan, sedangkan Arema FC terbang jauh ke Papua menghadapi Persipura Jayapura. Begitu pula Persibo yang harus mengawali musim dengan pertandingan di kandang Semen Padang.

Sedangkan Persema bakal mengunjungi markas tim tangguh, Semen Padang. Bagi Persema jadwal away di pekan awal sedikit menguntungkan karena klub ini masih menunggu kelarnya proses renovasi Stadion Gajayana.

Melihat jadwal keseluruhan dari empat klub itu, jadwal yang terbilang normal adalah milik Arema FC dan Persebaya Surabaya. Dengan memainkan 16 pertandingan di putaran pertama, laga away dan home masih terlihat berimbang dengan jadwal yang bisa diterima akal sehat.

Sangat berbeda dengan jadwal milik Persibo Bojonegoro dan Persema Malang. Kedua klub harus bekerja keras pada Desember dan Januari karena ada rentetan partai away yang cukup panjang dan sampai delapan pertandingan berturut-turut.

Jadwal ‘neraka’ Persibo dan Persema itu diawali 17 Desember 2011. Keduanya harus bergantian menghadapi Mitra Kukar, Bontang FC, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, PSMS Medan, Persiraja Banda Aceh, Persib Bandung dan Persiba Bantul.

Persibo dan Persema baru akan melakoni pertandingan home pada 2 Februari 2012. Sebuah perjalanan yang dipastikan bakal melelahkan. “Kami juga masih berpikir soal jadwal itu. Kami mendapatkan laga away yang sangat panjang. Kami akan tanyakan dulu ke PSSI,” kata Ketua Umum Persibo Taufik Riesnendar.

Memang pada akhirnya Persibo mendapat keuntungan di putaran kedua karena mendapatkan jatah kandang lebih besar. Namun dikhawatirkan rentetan partai away itu bakal merusak kondisi fisik pemain karena harus terbang di tiga pulau, Kalimantan, Jawa dan Sumatera.

Persema sendiri juga terkejut dengan jadwal yang sedemikian berat bahkan ketika kompetisi baru dimulai. CEO Persema Didied Poernawan mengaku bakal membicarakan jadwal tersebut ke staf pelatih, sekaligus bagaimana menyiasatinya agar pemain tidak ‘kehabisan bensin’.

“Yang kami khawatirkan kondisi mental dan fisik sekaligus. Misalnya dalam rentetan partai away itu pemain mencatat hasil buruk, maka secara mental akan sulit dibenahi. Kecuali kalau diselingi partai home yang kesempatan memperoleh poin lebih besar,” terang Didied.

Sejauh ini belum ada rencana protes terkait jadwal itu, baik dari pihak Persema maupun Persibo. Sedangkan untuk Persebaya dan Arema FC, jadwal yang telah dirilis PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) itu dianggap wajar dan tidak ada keluhan.

“Tidak ada persoalan dari jadwal yang telah disusun PSSI. Baik partai home-away maupun jarak pertandingan tidak ada masalah,” ungkap Media Officer Persebaya Ram Surahman.
(Kukuh Setiawan/Koran SI/raw)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar