Sabtu, 22 Oktober 2011

Lima Pemain Terancam

Lima Pemain Terancam
Padang Ekspres • Jumat, 21/10/2011 14:52 WIB • ZULKARNAINI • 348 klik
SP
Padang, Padek—Pendaftaran pemain tahap kedua pada kompetisi Indonesia Premier League, hanya memperbolehkan 25 pemain dalam masing-masing klub.
Hal ini membuat lima pemain Semen Padang FC di bawah ancaman untuk dapat memperkuat tim Kabau Sirah mengarungi laga lanjutan pada liga tertinggi Indonesia musim ini, yang dalam perencanaannya akan kembali berlangsung usai SEA Game XXVI mendatang.

Kelima pemain itu dipastikan mereka yang tidak mengalami perkembangan selama menjalani latihan. Namun bukan berarti pemain itu harus angkat kaki dari tim, melainkan tetap akan menjalani pembinaan di tim yang didanai PT Semen Padang tersebut.

”Kami tak bisa berbuat banyak, soalnya aturan dari PSSI memang seperti itu. Mau tidak mau, lima pemain terpaksa tidak didaftarkan,” kata pelatih Semen Padang FC, Nil Maizar, yang Padang Ekspres hubungi, Kamis (20/10).

Memang sulit ditebak siapa nama kelima pemain tersebut. Besar kemungkinan kelima pemain itu bukan wajah baru dalam tim. Dan tidak pula wajah lama yang telah sukses mengantarkan tim ke peringkat empat besar super liga musim lalu.
Dari kabar yang beredar, kumungkinan besar, lima pemain yang terancam itu adalah pemain Kabau Sirah Mudo (julukan Semen Padang Junior) yang baru saja dipromosikan ke tim senior, yakni Putra Shabilul, Anggia Topano, Wahyu Firnanda, Arifan Fitra Masril dan Gilbert Richard Matui.

”Rencana saya, baru besok (hari ini, red) datanya akan saya serahkan ke manajemen. Manajemenlah nantinya yang akan mendaftarkannya lagi ke PSSI,” ungkap mantan pemain timnas Garuda II PSSI itu.

Jelang 26 Oktober Didaftarkan
Sementara, Direktur PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) Erizal Anwar menjelaskan, siapa nama kedua puluh lima pemain yang akan didaftarkan ke PSSI nantinya, akan diserahkan sepenuhnya kepada pelatih kepala.

Kini penganti Toto Sudibyo itu masih menunggu data dari Nil, untuk segera dibawa ke PSSI sebelum Rabu (26/10) mendatang. “Itu kami serahkan kepada pelatih. Dia yang lebih mengetahui bagaimana faktanya di lapangan,” kata mantan Direksi PT Semen Padang itu.

Erizal juga menegaskan, kelima pemain tersebut tidak dikeluarkan dari tim, melainkan akan tetap menjalani pembinaan bersama pemain senior lainnya. Ini sesuai dengan aturan yang baru saja dikeluarkan PSSI. ”Bukan dikeluarkan, tapi tetap dibina di tim. Mereka juga masih mempunyai kesempatan untuk memperkuat tim, jika dibutuhkan pada kompetisi musim depan,” tegas pria asal Bukittinggi itu. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar